
Pal Batas Resort Kucur
Resort Kucur Patroli Pemeliharaan Batas dan Pendataan Satwa
Resor Kucur, 9 Juni 2025 – Tim petugas Resor Kucur yang terdiri dari Rian (PPPK), Widodo (PPNPN), serta mitra TNAP Saiful, Pepen, dan Eko, telah melaksanakan serangkaian kegiatan operasional pada Senin (9/6/2025). Kegiatan ini mencakup pengamanan kawasan, pemeliharaan batas wilayah, hingga pendataan satwa liar, sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan meningkatkan pelayanan pengunjung.
1. Patori Pengamanan Kawasan dan Pelayanan Pengunjung
Tim piket Resor Kucur secara ketat melakukan penjagaan pos utama, memeriksa barang bawaan pengunjung, khususnya pemancing, yang masuk maupun keluar kawasan. Langkah ini bertujuan mencegah penyelundupan kayu, satwa liar, atau aktivitas ilegal lainnya yang dapat mengganggu ekosistem. Selain itu, petugas memberikan informasi dan bantuan teknis kepada pengunjung untuk memastikan kegiatan pemancingan berlangsung sesuai aturan.
2. Pemeliharaan Infrastruktur Batas Kawasan Resort Kucur
Tim melaksanakan pembersihan jalur patroli dan pengecekan kondisi pal batas dari area Tower hingga Watu Pecah. Hasilnya, beberapa pal batas ditemukan dalam kondisi rusak, tidak terbaca, bahkan hilang. Padahal, pal batas berfungsi sebagai penanda legal kawasan konservasi. Jika tidak segera diperbaiki, hal ini berisiko memicu pelanggaran batas oleh pihak luar.
3. Patroli Pengamanan Kawasan Blok Tower – Kucur Mas Resort Kucur
Kegiatan patroli harian dilaksanakan untuk mengantisipasi aktivitas ilegal seperti penebangan liar, perburuan satwa, atau perambahan kawasan. Hasil patroli hari ini menunjukkan tidak ada aktivitas mencurigakan, membuktikan bahwa pengawasan rutin efektif menekan potensi tindak pidana kehutanan (tipihut).
4. Pendataan Keanekaragaman Hayati Resort Kucur
Selain pengamanan, tim juga mencatat keberadaan satwa liar di sepanjang jalur patroli. Beberapa spesies burung yang berhasil diidentifikasi antara lain:
- Elang Ular Bido (Spilornis cheela) – Predator penting dalam rantai makanan
- Serindit Jawa (Loriculus pusillus) – Burung endemik berstatus Rentan
- Cabai Jawa (Dicaeum trochileum) – Burung kecil pemakan buah
- Paok Pancawarna (Pitta guajana) – Spesies colorful yang sensitif terhadap gangguan habitat
- Kekep Babi (Artamus leucorynchus) – Burung pemakan serangga
- Srigunting Hitam (Dicrurus macrocercus) – Dikenal dengan suara kicauannya yang khas
- Cerecet Jawa (Psaltria exilis) – Burung terkecil di Jawa
Keberadaan berbagai spesies ini menunjukkan bahwa Resor Kucur masih menjadi habitat vital bagi satwa liar, termasuk beberapa yang dilindungi undang-undang.
Berita terkait Patroli Rutin Resort Sembulungan Catat Jejak Satwa Liar di Kawasan Hutan Watujago
Rekomendasi untuk Masa Depan
- Perbaikan Segera Pal Batas – Diperlukan pemasangan ulang pal yang hilang dan pemeliharaan rutin untuk menghindari sengketa batas.
- Peningkatan Teknologi Patroli – Penggunaan drone atau kamera trap dapat memperluas cakupan pengawasan.
- Edukasi Pengunjung – Sosialisasi aturan konservasi kepada pemancing dan wisatawan untuk mengurangi pelanggaran.
- Pemantauan Satwa Berkala – Pendataan rutin satwa liar membantu mengidentifikasi perubahan populasi dan ancaman terhadap biodiversitas.
Penutup
Kegiatan hari ini membuktikan komitmen Resor Kucur dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan pengawasan ketat, perawatan infrastruktur, dan pendataan satwa, kawasan ini diharapkan tetap menjadi contoh konservasi alam yang berkelanjutan.