
Kapal Sandar di Resor Sembulungan
Tim petugas Resor Sembulungan menunjukkan komitmen tinggi dalam pelestarian lingkungan melalui serangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Juli 2025. Dipimpin oleh petugas piket yang terdiri dari enam Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Aang Diana, M. Hasih, Sawal, Komang, Dimas, dan Alvin, serta tiga Mitra Masyarakat Peduli (MMP) yakni Surip, Fatkur, dan Suwarno, berbagai program konservasi berhasil dilaksanakan dengan baik.
Pembersihan Lingkungan Strategis
Kegiatan diawali dengan pembersihan menyeluruh di sekitar pos utama dan area makam Gandrung. Tim membersihkan sampah organik maupun non-organik, memotong rumput liar, dan merapikan tanaman sekitar. Pembersihan ini tidak hanya bertujuan menjaga estetika lingkungan tetapi juga mencegah potensi bahaya seperti sarang nyamuk atau titik api yang bisa memicu kebakaran hutan di musim kemarau.
Perawatan Sarana Transportasi Air
Sebagai kawasan yang mengandalkan transportasi air, tim melakukan perawatan rutin terhadap perahu Sembulungan. Proses perawatan meliputi pengecekan kondisi lambung, pembersihan dek, serta pemeriksaan kelayakan alat keselamatan. Perahu yang terawat dengan baik sangat penting untuk mendukung mobilitas petugas dalam melakukan patroli maupun evakuasi jika diperlukan.
Patroli Konservasi dan Monitoring Satwa Liar
Bagian terpenting dari kegiatan hari ini adalah patroli intensif di blok kubangan satwa. Tim berjalan sejauh 5 kilometer menyusuri jalur patroli sambil mendokumentasikan setiap perjumpaan dengan satwa liar. Dalam catatan lapangan, teramati beberapa spesies kunci seperti kijang (Muntiacus muntjak), lutung (Trachypithecus auratus), dan burung rangkong (Buceros rhinoceros). Selama patroli, tim juga membersihkan jalan setapak dari ranting-ranting tumbang dan sampah plastik yang mungkin terbawa arus air.
Yang menggembirakan, selama kegiatan patroli tidak ditemukan indikasi Tindak Pidana Ilmu Hutan (TIPIHUT) seperti perburuan liar atau penebangan kayu illegal. Ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mulai membuahkan hasil.
Pengawasan 24 Jam di Pos Utama
Kegiatan hari ini ditutup dengan sistem piket berjaga yang ketat di pos utama. Tim melakukan pemantauan rutin menggunakan teropong malam untuk mengamati aktivitas di perairan sekitar. Terdapat delapan unit perahu yang tertambat dengan aman di dermaga, menunjukkan tingginya aktivitas transportasi air hari itu.
Dampak dan Manfaat Kegiatan
Rangkaian kegiatan ini memberikan banyak manfaat:
- Aspek Ekologi : Menjaga kebersihan lingkungan berarti melindungi habitat satwa liar
- Aspek Keamanan : Patroli rutin menekan potensi kejahatan kehutanan
- Aspek Operasional : Perawatan perahu menjamin keselamatan transportasi air
- Aspek Edukasi : Kehadiran petugas menjadi contoh baik bagi pengunjung
Kegiatan harian di Resor Sembulungan ini membuktikan bahwa konservasi alam membutuhkan komitmen dan kerja nyata setiap hari. Dengan semangat gotong royong antara ASN dan MMP, kawasan konservasi ini terus menjadi contoh pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
#KonservasiHutan #PatroliSatwa #BersihLingkungan #ResorSembulungan #PerahuTradisional #Ekowisata #LindungiSatwa