Blok Kubangan Satwa Aman, Patroli Resort Sembulungan Tak Temukan Jerat Maupun TIPIHUT
Sembulungan, 25 Juli 2025 – Aktivitas pengamanan dan pemeliharaan kawasan di bawah Resort Sembulungan berjalan tertib dan terkendali sepanjang hari Kamis, 24 Juli 2025. Tim gabungan petugas berhasil menyelesaikan serangkaian tugas harian tanpa menemukan indikasi tindak pidana kehutanan (TIPIHUT), menegaskan situasi aman di wilayah konservasi yang dijaga ketat ini.
Petugas piket hari itu terdiri dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Mitra Masyarakat Pengamanan (MMP), menunjukkan kolaborasi strategis dalam pengelolaan kawasan. Dari unsur ASN bertugas Aang Diana, Sawal, dan Komang. Sementara dari unsur MMP, tugas lapangan dilaksanakan oleh Fatkur, Suwarno, Erfan, Subakin, dan Dino. Sinergi antara petugas resmi dan mitra masyarakat lokal ini menjadi kunci efektivitas pengawasan di lapangan.
Rangkaian Kegiatan Harian Tuntas Dilaksanakan
Kegiatan diawali dengan pembersihan pos jaga dan lingkungan sekitarnya. Langkah ini tidak hanya menjaga kebersihan dan kerapihan fasilitas operasional, tetapi juga mencerminkan disiplin serta rasa tanggung jawab petugas terhadap lingkungan kerjanya. Pos yang bersih dan terawat juga memberikan kesan positif bagi pengunjung dan mitra kerja.
Fokus utama hari ini adalah patroli susur jerat di Blok Kubangan Satwa. Kegiatan ini bersifat kritis dalam upaya perlindungan satwa liar. Patroli susur jerat melibatkan pencarian dan pembongkaran jerat-jerat liar yang dipasang pemburu, yang merupakan ancaman nyata bagi populasi satwa dilindungi. Selain itu, selama patroli ini, petugas juga secara aktif mencatat setiap perjumpaan dengan satwa, data yang sangat berharga untuk pemantauan populasi dan kesehatan ekosistem. Petugas juga membersihkan jalan menuju pos, memastikan aksesibilitas lancar dan mengurangi risiko seperti tumbuhan liar yang mengganggu. Yang menggembirakan, selama patroli intensif ini, sama sekali tidak ditemukan aktivitas TIPIHUT, seperti perburuan, penebangan liar, atau perambahan.
Kegiatan ketiga adalah pelaksanaan piket jaga dan pemantauan rutin di sekitar pos. Selama melakukan pemantauan ini, petugas menjumpai 1 (satu) unit perahu yang sedang bersandar dan dalam proses perbaikan. Kehadiran perahu ini segera mendapatkan perhatian petugas. Setelah dilakukan pendekatan dan pemeriksaan, aktivitas perbaikan perahu tersebut dinilai sebagai kegiatan wajar dan tidak terkait dengan tindakan ilegal atau mencurigakan yang mengarah pada TIPIHUT. Tidak ditemukan alat atau hasil hutan yang mencurigakan terkait perahu tersebut.
Kondisi Kawasan Stabil, Pengawasan Berjalan Optimal
Hasil keseluruhan kegiatan di Resort Sembulungan pada 24 Juli 2025 menunjukkan situasi yang stabil dan kondusif. Tidak adanya temuan TIPIHUT baik selama patroli susur jerat di Blok Kubangan Satwa maupun selama pengawasan di sekitar pos, termasuk terhadap perahu yang sedang diperbaiki, merupakan indikator positif. Hal ini mencerminkan efektivitas patroli rutin dan pengawasan yang dilakukan oleh tim gabungan ASN-MMP.
“Kegiatan pembersihan, patroli susur jerat khususnya di area kritis seperti kubangan satwa, serta kewaspadaan dalam piket jaga, merupakan pilar penting dalam pencegahan gangguan keamanan hutan,” disampaikan pihak pengelola Resort Sembulungan menanggapi laporan kegiatan. “Temuan perahu yang sedang diperbaiki dipantau dengan seksama dan dipastikan tidak ada pelanggaran. Kondisi aman ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh personel, baik ASN maupun mitra MMP, dalam menjalankan tugas pengamanan.”
Kehadiran lima anggota MMP (Fatkur, Suwarno, Erfan, Subakin, Dino) juga menegaskan peran vital masyarakat lokal sebagai mitra dalam menjaga kawasan konservasi. Kegiatan seperti patroli susur jerat dan pencatatan satwa di Blok Kubangan Satwa sangat bergantung pada pengetahuan lokal yang dimiliki mitra MMP. Laporan aman dari Resort Sembulungan ini memberikan gambaran optimis tentang upaya berkelanjutan dalam mempertahankan keutuhan ekosistem dan keanekaragaman hayati kawasan konservasi. Keberhasilan menjaga situasi tanpa pelanggaran menjadi modal penting bagi kelestarian alam jangka panjang.